Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Terus Lah Tebar Fitnah Aku


Terus Tebar Fitnah aku.
Fitnah aku, menjelek-jelekan aku di masyarakat.
Anda itu orang nomor satu di desa.
Bisakah anda sebagai panutan masyarakat memberi suri tauladan yang baik terhadap masyarakat?
Seorang kuwu ko bisanya cuma tebar fitnah aku terus.
Aku sih enjoyyy aja di dzolimi.
Toh tak sesuai fakta yang ada.
Kata hadis ; "Orang yang di dzolimi Insyaallah akan di naikan derajatnya".
Alowww pak kuwu Suwendi yang terhormat.
Anda ngomongi aku di masyarakat bahwa kata Anda aku makan duit Karang Taruna itu tidak sesuai dengan fakta yang ada (Apalagi rekapitulaai data-data rincinan dana itu ada).
Makanya pak kuwu jadi kuwu jangan gaptek dunia internet jadi Anda gak bakalan tau rekapitulasi dana itu di posting di blog aku.
Andai aku emang makan duit itu, sudah jelas kalau aku ya malu apalagi main ke desa tanah kelahiranku sudah pasti tak akan berani ke desa Bunder Jimpret.
Asal tau aja ya pak kuwu Suwendi?
Dana itu bukan hak Karang Taruna tapi haknya Jimpret Peduli.
Anda tau kan Waktu menggerakan penggalangan dana itu aku dan kumpulan pemuda/i Bunder Jimpret atas nama Jimpret Peduli.
Bukan atas nama kepengurusan Karang Taruna (Karena pada akhir tahun 2017 Karang Taruna Vakum).
Cekidot.....
Aku mau tanya pak kuwu?
Pada akhir tahun 2017 yang menggerakan penggalangan dana Davit Anda apa aku...??? (Mohon Jawab).
Sudah jelas yang menggerakan itu aku bersama Jimpret Peduli (Punten pak kuwu Anda tak terlibat di penggalangan dana hanya mengizinkan).
Jadi seharusnya anda malu menjelek-jelekan aku di masyarakat bahwa Aku makan Dana Karang Taruna tapi anda sebagai seorang kuwu tak tau prosedurnya dana itu.
(Apa memang seperti itu kah kapasitas anda jadi seorang kuwu).
Masih ingatkah pak kuwu, pada akhir tahun 2017 yang menggerkan penggalian dana itu aku?
Pasti masyarakat Bunder Jimpret pun tau kalau aku dan anggota Jimpret Peduli.
Anda kan aku minta bantuan ke mang Caram agar ngomongin mang Caram jangan sampai ada pihak ketiga kalau mang Caram mau memberi dana buat Jimpret Peduli?
Takutnya kalau ada pihak ketiga bakalan repot usrusanya (Masih ingatkah itu pak kuwu?).
Tapi kenapa pak kuwu ko malah mengambil dana itu dari mang Caram lantas mengasihkan dana itu ke Karang Taruna? 
Kan kepengurusan Karang Taruna baru di bentuk awal 2018 setelah pembubatan Penggalangan dana Davit.
Kenapa pak kuwu berani mengambil dana itu dari mang Caram?
Walaupun anda seorang kuwu tapi yang menggerkan penggalian dana itu bukan anda, anda tak berhak mengambil dana itu dari mang Caram.
Kami Jimpret Peduli punya kepengurusan, seharusnya kepengurusan Jimpret Peduli di kasih tau tentang masalah dana itu.
Ko kami kepengurusan Jimpret Peduli ko tak di hargai apalagi Jimpret Peduli jelas-jelas yang berperan dalam Penggalian dana itu?
Aku mengambil dana itu di kepengurusan Karang Taruna ya karena bukan hak Karang Taruna tapi haknya Jimpret Peduli.
Apalagi orang lain tidak ada yang tau maksud dan tujuan dana itu?
Hanya aku dan mang Caram yang sudah ada kesepakatan dengan dana itu kelanjutannya.
Asal tau aja pak kuwu, dana itu tujuannya untuk membantu orang-orang yang terkena penyakit yang tidak mampu untuk berobat.
Bahasanya "MAU JIMPRET DI SUMBANG KIEN WAYAE JIMPRET NYUMBANG"
Aku mengambil dana dari Karang Taruna karena tujuannya dana itubukan untuk Karang Taruna tapi untuk melanjutkan kegiatan Jimpret Peduli.
Makanya aku ambil dana itu dari Karang Taruna karena Karang Taruna bukan haknya.
Apalagi aku jelas kaget dana tersebut baru di kasih pak kuwu dalam tempo beberapa hari ko sudah di gunakan untuk mengecat ruangan Karang Taruna.
Dan yang bikin aku tercengang biaya perehaban pengecatan ruangan itu menghabiskan dana sampai 4 juta'an (Masa ngecet sekamer sampe entoke jutaan).
Nah dengan alasan itu dana yang ada di karang Taruna aku ambil karena dana itu tujuannya bukan untuk kegiatan seperti itu tapi bertujuan mebantu orang-orang yang tidak mampu.
Reang mah cuma pengen nylametaken duit kuen dudu reang mangan duit.
Sing di arani reang mangan duit pak kuwu?, 
Reang kih bli due apa-apa, pegawean ya bli due, terus wong tuane reang ya boro-boro due galeng.
Punten pak kuwu, dudu ngomong sombong faktae : "Reang kih PNS terus Galenge wong tuane reang karo galenge sampean jelas masih amba galenge wong tuane reang".
Inget ya pak kuwu kalau Anda tidak mengerti organisasi sebaiknya anda diam karena anda tidak memahami di dalam organisasi/Kepengurusan.
Yang namanya dana organisasi itu ada rincian dananya, andai dana terpakai anggotapun bila oraganisasi/kepengurusan ada kegiatan ya dana yang di pakai anggota itu ya harus ada.
Kenapa pak kuwu sampe detik ini pak kuwu selalu ngomongin ke orang-orang kalau aku makan duit...???
Monggo jawab pak kuwu.
Anda gentle jangan berani ke orang lain ngatain aku makan duit tapi kalau anda berani ngomongnya di depan aku.
Aku tunggu kedatanganmu pak kuwu?
Bagi yang pengen tau rincian pengeluaran dana itu mangga buat semuanya bisa hubungi aku.
Salam waras bukan salam menjatuhkan orang lain.

1 komentar untuk "Terus Lah Tebar Fitnah Aku"

  1. Aja bari ngosog orah yah ngetike kuh..
    😂😂😂
    Iku bari gah bahanya ora angger...
    😂😂😂

    BalasHapus