Proses Pembuatan Gapura HUT RI Jimpret Indramayu

Gapura Dirgahayu HUT RI Ke 75 Tahun

Desa Bunder Jimpret Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu.

Proses pembuatan gapura yang melelahkan.

Yupz! gimana gak melelahkan.

Pembuatannya pun di 2 kabupaten antara Majalengka & Indramayu.

Ko bisa.....!!!!!

Ya bisa donk, kan aku lahiran Jimpret Indramayu tapi domisili aku di Kertajati Majalengka.

Konsep gapuraku mengusung kearifan lokal desaku.

Karena nama Jimpret itu asal usulnya bambu / bambu ori / barongan pring.

Kami pun mencoba berkreasi merakit bambu menjadi karya seni nan artistik.

Jadi beruhubung didusunku banyak bambu wulung.

Tanggal 21 Juli 2020 mulailah menebang bambu 50 batang sampe merakit gapura tahap awal sampai 4 hari di rumahku di Kertajati.

Aku memilih bambu wulung disini karena masih banyak tanaman bambunya.

Pembuatan tahap awal di kerjakan siang & malam di rumahku.

Di kerjakan di rumahkupun karena aku kerja, andai di kerjakan di Jimpret masa aku meski bolak balik Kertajati Jimpret.

Tanggal 25 Juli proses pengangkutan menggunakan truk sampai Jimpret.

Di Jimpret terus di kerjakan sampai tanggal 16 Agustus 2020.

Dikerjakannyapun hanya sekali² siang tapi kebanyakan di kerjalan malam hari, itu pun aku harus bolak balik Jimpret (pegel cah bolak balik Indramayu Majalengka terus).

Awalnya ada kepanikan takut mangkrak.

Ya di bilang takut mangkrak karena pengerjaannya butuh keuletan & ketelatenan karena memang pengerjaan bambu jauh lebih sulit dari kayu.

Apalagi yang mengerjakannya adalah amatiran alias bukan di bidangnya.

Tapi alhamdulillah di malam hari H akhirnya selesai.

Jujur sebenarnya masih banyak kekurangannya tapi berhubung waktu sudah mepet akhirnya di anggap selesai, padahal progressnya baru mencapai 90%.

Gapura kami jauh dari kata sempurna.

Tanpa gotong royong mustahil bisa berdiri.

Matur kesuwun bagi semua yang sudah terlibat.

Tanpa kalian aku tak bisa berbuat apa².

Yukkk, Kita Tetap Berkreasi Tanpa Batas Kawan.....!!!!!

Berbagi :